Kegiatan Upacara Bendera SKh Putra Putri Mandiri untuk menginspirasi semangat Kemandirian yang di laksanakan pada hari Senin, tanggal 19 Februari 2024,dipenuhi semangat dan antusiasme yang luar biasa. Kegiatan yang menjadi sorotan adalah Upacara SKh Putra Putri Mandiri, sebuah tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya sekolah kami. Dalam upacara kali ini, kami memiliki pemimpin upacara istimewa, siswa kelas 9 bernama Vina, dan pembina upacara, Bu Rika. Kemeriahan juga terpancar dari pembaca undang-undang, Bu Zahra, serta dari petugas bendera, Mila, Vidi, dan Arman. Janji siswa dibacakan oleh Thoriq, sementara doa diwakili oleh Azka.
Latar Belakang Kegiatan Upacara Bendera SKh Putra Putri Mandiri
Tradisi Kegiatan Upacara Bendera SKh Putra Putri Mandiri telah menjadi salah satu momen yang sangat dinantikan di SKh Putra Putri Mandiri. Berlangsung setiap, upacara ini tidak hanya menjadi wadah untuk meningkatkan semangat kebersamaan di antara siswa, tetapi juga sebagai ajang untuk memupuk nilai-nilai kepemimpinan dan kemandirian. Melalui peran-peran yang berbeda, seperti pemimpin upacara, pembaca undang-undang, petugas bendera, dan lainnya, siswa di SKh Putra Putri Mandiri belajar untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki kebanggaan terhadap sekolah mereka.
Memperkenalkan Pemimpin dan Pembina Upacara
Pada Kegiatan Upacara Bendera SKH Putra Putri Mandiri kali ini, Vina, seorang siswa kelas 9 yang tampil dengan semangat dan percaya diri, dipercaya untuk menjadi pemimpin upacara. Dengan sikap tangguh dan kepemimpinan yang meyakinkan, Vina membawa semangat yang luar biasa ke dalam setiap detik upacara. Sementara itu, Bu Rika, sebagai pembina upacara, memberikan arahan dan bimbingan kepada Vina serta siswa lainnya, memastikan bahwa semua berjalan lancar dan sesuai dengan tata tertib yang berlaku serta menyampaikan pengumuman penting terkait kegiatan belajar disekolah.
Peran Penting Petugas Bendera dan Pembaca Undang-Undang
Petugas bendera, yang terdiri dari Mila, Vidi, dan Arman, memiliki tanggung jawab besar dalam menegakkan martabat dan kebanggaan sekolah. Dengan langkah tegap dan penuh kebanggaan, mereka memimpin prosesi pengibaran bendera dengan sempurna. Di sisi lain, Bu Zahra, sebagai pembaca undang-undang, memberikan penghormatan kepada aturan dan norma yang mengatur kehidupan bersekolah, menegaskan pentingnya ketaatan dan disiplin di kalangan siswa.
Mengutip Semangat dan Doa Dalam Janji Siswa
Dalam momen yang penuh haru, Thoriq, seorang siswa kelas 12, membacakan janji siswa dengan penuh keyakinan dan tekad. Melalui janji ini, para siswa berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Sementara itu, Azka, siswa kelas 8, mengakhiri upacara dengan doa yang tulus, memohon keberkahan bagi sekolah dan seluruh warga SKh Putra Putri Mandiri
Semangat dan Kebahagiaan Menyertai Setiap Langkah
Dari awal hingga akhir, kehadiran dan partisipasi siswa di Upacara SKH Putra Putri Mandiri dipenuhi dengan senang dan bahagia. Dalam suasana yang penuh semangat, mereka bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu daerah Apuse dengan penuh kebanggaan. Bahkan di antara semua prosesi formal, tetap terasa keakraban dan kehangatan di antara para siswa dan guru.
Peran Guru sebagai Pendamping Anak-anak
Selain menjadi pembina pembelajaran di kelas, guru-guru di SKh Putra Putri Mandiri juga turut berperan sebagai pendamping anak-anak dalam setiap langkah perjalanan mereka. Dalam Upacara di SKH Putra Putri Mandiri, kehadiran bapak dan ibu guru menjadi penguat semangat dan motivasi bagi siswa. Dengan memperlihatkan dukungan dan keterlibatan mereka, guru-guru di SKh Putra Putri Mandiri menjadi teladan bagi siswa dalam menjalani kehidupan sekolah.
Mengakhiri dengan Antusiasme dan Inspirasi
Upacara SKH Putra Putri Mandiri yang berlangsung pada hari Senin, tanggal 19 Februari 2024, di SKh Putra Putri Mandiri tidak hanya menjadi sebuah tradisi, tetapi juga menjadi cerminan dari semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan dalam kehidupan bersekolah. Dari kepemimpinan hingga semangat berkomitmen siswa dalam janji mereka, dari kehadiran penuh cinta dan dukungan guru-guru hingga rasa kebanggaan yang mengalir dalam prosesi pengibaran bendera, semua menjadi bagian dari upacara yang luar biasa ini. Dengan demikian, Upacara SKH Putra Putri Mandiri tidak hanya menjadi momen rutin, tetapi juga sebuah perayaan akan semangat dan kemandirian siswa yang akan terus berkembang dan menginspirasi.
Comments